Sinopsis Peninsula, Sekuel Train to Busan di Cannes 2020

Sinopsis Peninsula, Sekuel Train to Busan di Cannes 2020  –  Peninsula menjadi salah satu film asal Korea Selatan yang masuk daftar lolos seleksi dewan juri dan berhak menyandang label bergengsi “Official Selection Cannes 2020”. Berikut sinopsis film Peninsula yang merupakan sekuel dari horor hit Train to Busan (2016). Peninsula merupakan film laga thriller yang mengisahkan sekelompok orang yang berhasil selamat dari wabah serta serangan zombi di Korea Selatan pada 2016.

Salah satu yang selamat adalah Jung-seok, mantan angkatan bersenjata dan menyelamatkan diri dari kawasan terinfeksi zombi. Namun, setelah empat tahun kemudian, ia terpaksa kembali ke sarang zombi untuk menyelesaikan misi. Ia tak sendiri. Jung-seok kembali bersama beberapa orang lainnya kembali ke Seoul melalui pelabuhan Incheon. Dalam perjalanan, Jung-seok bertemu dengan beberapa orang lainnya yang ternyata bebas dari infeksi zombi.

Dalam menjalankan misi, Jung-seok juga menyelamatkan orang-orang yang masih bertahan hidup tapi terjebak di Semenanjung (Peninsula) Korea. Hal itu membuatnya harus bertempur dengan zombi yang semakin ganas dari sebelumnya dan juga kelompok militer yang tak pernah dibayangkan. Peninsula akan dibintangi Kang Dong-won (1987: When the Day Comes), Lee Jung-hyun (The Battleship Island), Kwon Hae-hyo, Kim Min-hae (Psychokinesis), serta Lee Ye-won.

Proses syuting sudah berlangsung 62 hari sejak Juni 2019. Peninsula memakan biaya produksi lebih besar dibandingkan pendahulunya. Train to Busan diproduksi sekitar US$8,5 juta. Sementara itu, Peninsula diproduksi dengan biaya US$16 juta atau sekitar Rp240 miliar (US$1=Rp15ribu). Film ini juga masih akan disutradarai Yeon Song-ho yang sebelumnya berhasil membuat Train to Busan menjual lebih dari 11 juta tiket hanya di Korea Selatan tiga tahun lalu. Hal itu membuat Train to Busan menjadi film terlaris di Streaming movie indoxxi kala itu.

“Memperkenalkan Peninsula di festival film terkemuka dunia benar-benar menjadi sebuah angan-angan,” kata Yeon Sang-ho seperti dilansir Yonhap.